Halaman

Home

Selasa, 22 Agustus 2023

Refleksi Diri – Filosofi Pendidikan Nasional Menurut Ki Hajar Dewantara (Bagian Dasar Pendidikan Menuntun KHD)

Dasar-Dasar Pendidikan yang Menuntun Menurut Ki Hadjar Dewantara

Tujuan Pendidikan: Ki Hadjar Dewantara (KHD) menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah mengarahkan segala potensi yang dimiliki oleh peserta didik agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan tertinggi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Memperbaiki Lakuan Hidup: Pendidikan memiliki peran dalam membantu peserta didik mengembangkan dan memperbaiki perilaku hidup mereka, berdasarkan kekuatan kodrat yang ada pada diri mereka.

Analogi Petani dan Tukang Kebun: KHD menggunakan perumpamaan peran pendidik sebagai seorang petani atau tukang kebun. Seperti tanaman yang tumbuh dengan baik saat diberi perhatian dan perawatan yang sesuai, peserta didik juga memerlukan bimbingan dan perhatian pendidik agar tumbuh dan berkembang secara optimal.

Kebebasan dan Bimbingan: Pendidik memberikan peserta didik kebebasan untuk tumbuh, namun tetap memiliki peran sebagai "pamong" yang memberikan arahan dan tuntunan agar mereka tidak tersesat. Kebebasan ini membantu peserta didik menemukan kemerdekaan dalam belajar, sambil memahami dampak kemerdekaan mereka pada kemerdekaan orang lain.

Tantangan Pendidik: Pendidik dihadapkan pada tugas mengelola diri untuk hidup bersama dengan orang lain, sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan beretika.

Kewaspadaan Terhadap Perubahan: KHD mengingatkan pendidik untuk tetap terbuka terhadap perubahan, mencari hal-hal yang bermanfaat untuk pengayaan kultur dan batin. Tidak hanya meniru, tetapi mempertimbangkan nilai-nilai kultural yang unik bagi Indonesia.

Kekuatan Sosio-Kultural dalam Pendidikan: Pendidikan juga melibatkan kekuatan sosio-kultural untuk menguatkan dan mengembangkan potensi kodrat anak. Tujuan pendidikan adalah membantu anak-anak memperbaiki perilaku dan menjadi individu yang lebih utuh.

Dalam pandangan KHD, pendidikan adalah proses mengarahkan dan memfasilitasi perkembangan anak-anak berdasarkan potensi kodrat peserta didik. Pendidik memiliki peran sebagai pembimbing, seperti petani yang merawat tanaman, serta harus tetap terbuka dan waspada terhadap perubahan dalam lingkungan dan budaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar