Indikator atau Kisi-Kisi Soal IPA STS Kelas VII Reguler 2025/2026

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Bapak sampaikan indikator soal atau kisi-kisi soal STS IPA kelas VII Reguler. Silahkan dibaca, dipelajari, dan ditulis jawaban di buku tulis masing-masing agar nanti ketika ujian dapat mengerjakan dengan mudah dan lancar. Soal STS IPA terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian.  

1. Disajikan pernyataan dampak pencemaran limbah pabrik terhadap populasi ikan di sungai, murid dapat menentukan cabang ilmu Sains yang paling relevan untuk membantu penelitian tersebut dengan tepat berdasarkan objek penelitiannya.
2. Disajikan pernyataan mengenai menggunakan alat laboratorium, murid dapat memilih alat yang paling tepat digunakan agar pemanasan berlangsung aman dan efisien dengan benar saat memanaskan cairan dalam jumlah kecil.
3. Disajikan gambar simbol bahan kimia di laboratorium, murid dapat menjelaskan bahaya cairan yang ditunjukkan oleh simbol pada label tersebut secara akurat.
4. Disajikan gambar dua percobaan dengan perlakuan yang berbeda, murid dapat merumuskan hipotesis yang paling tepat dan ilmiah untuk menyelidiki perlakuan mana yang lebih baik untuk pertumbuhan bunga sesuai kaidah ilmiah.
5. Disajikan pernyataan mengenai percobaan pemberian pupuk terhadap tanaman, murid dapat menjelaskan pernyataan yang paling tepat yang menunjukkan termasuk variabel terikat berdasarkan rencana percobaan tersebut. 
6. Disajikan daftar pernyataan langkah=langkah metode ilmiah, murid dapat mengurutkan langkah-langkah metode ilmiah secara tepat dan sistematis untuk melakukan penyelidikan.
7. Disajikan data tabel pengamatan suhu hasil percobaan, diukur oleh Gani setiap menit selama 6 menit, dan data pengamatan yang didapatkan disajikan dalam tabel. Murid menyimpulkan hasil percobaan tersebut dengan paling tepat berdasarkan data kenaikan suhu air terhadap waktu yang diamati.
8. Disajikan pernyataan mengenai pengukuran volume sebuah batu menggunakan gelas ukur, murid mengidentifikasi penyebab kekeliruan yang paling mungkin terjadi dan menjelaskan cara menghindarinya dengan benar. 
9. Disajikan pernyataan mengenai pengukuran massa dan volume besi, murid menentukan pasangan besaran dan satuan yang paling tepat berdasarkan deskripsi hasil pengukurannya.
10. Disajikan pernyataan mengenai massa batu, murid menghitung massa batu tersebut dalam satuan standar internasional (SI) dengan tepat.
11. Disajikan gambar model partikel suatu zat, murid dapat mengidentifikasi karakteristik utama zat tersebut dengan benar berdasarkan pemodelan partikelnya.
12. Disajikan pernyataan mengenai aroma pengharum ruangan yang dapat dicium di seluruh ruangan, murid dapat menjelaskan karakteristik partikel-partikel zat gas yang menyebabkan peristiwa tersebut secara ilmiah.
13. Disajikan peristiwa mengenai kamper diletakkan di dalam lemari lalu setelah beberapa minggu menghilang tanpa meninggalkan bekas cair, murid dapat menentukan peristiwa perubahan wujud zat yang terjadi pada kamper tersebut dengan tepat berdasarkan pengamatan.
14. Disajikan daftar beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, murid dapat mengidentifikasi  peristiwa yang menunjukkan perubahan wujud dari gas ke cair secara benar.
15. Disajikan hasil dua percobaan terpisah mengenai memanaskan es batu hingga melebur dan mendinginkan air hingga membeku pada tekanan udara yang sama, murid dapat menyatakan perihal titik lebur dan titik beku zat secara paling tepat berdasarkan hasil kedua percobaan.
16. Disajikan pernyataan mengenai air yang mendidih hingga menjadi uap, murid dapat menyatakan pernyataan yang paling tepat berdasarkan hasil pengamatan titik didih dan titik embun air.
17. Disajikan daftar tabel hasil pengamatan sifat-sifat zat terhadap empat jenis zat (A, B, C, D),  murid dapat menentukan pasangan pernyataan yang paling tepat yang menjelaskan zat tertentu berdasarkan data pada tabel sifat fisika zat.
18. Disajikan beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sifat kimia zat, murid dapat menentukan pasangan yang paling tepat antara peristiwa dengan sifat kimia yang mendasarinya berdasarkan fenomena yang disajikan.
19. Disajikan beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, murid dapat menjelaskan perbedaan antara perubahan fisika dan kimia secara paling tepat berdasarkan peristiwa yang disajikan.
20. Disajikan gambar hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong, murid dapat menghitung hasil pengukuran diameter benda itu dengan tepat.
21. Disajikan data hasil pengamatan pertumbuhan tinggi tanaman jagung tiap hari, murid dapat membuat grafik batang berdasarkan data pertumbuhan tanaman jagung dengan lengkap dan benar, 
22. Disajikan beberapa hasil percobaan, murid dapat mengidentifikasi dan menjelaskan pengamatan kualitatif dan kuantitatif secara tepat beserta alasannya.
23. Disajikan hasil pengamatan mengenai kedua jenis benda yang dimasukan ke dalam wadah berisi air, murid dapat menjelaskan secara ilmiah kedua benda itu dapat tenggelam dan mengapung menggunakan konsep kerapatan zat (massa jenis) secara benar.
24. Disajikan data hasil pengukuran benda dengan mikrometer sekrup, murid dapat menghitung ketebalan benda itu dengan langkah-langkah perhitungan yang rinci dan akurat.
25. Disajikan data massa dan volume benda, murid dapat menghitung massa jenis (g/cm3) batu tersebut dengan langkah-langkah perhitungan yang rinci dan tepat.

Kisi-kisi atau Indikator Soal Sumatif Tengah Semester (STS) IPA Kelas 8 SMP

 Assalamualaikum warohmatullhi wabarokatuh

Bapak sampaikan kisi-kisi soal atau indikator soal untuk sumatif tenagh semester IPA kelas 8. Soal nomor 1 hingga 25 merupakan soal pilihan ganda dan soal nomor 26 hingga 30 adalah soal uraian. Silahkan dipelajari, dijawab, dan dipahami. Semoga dimudahkan dan dilancarkan ya dalam mengerjakan soal-soalnya. 

1. Murid dapat mengidentifikasi ilmuwan yang pertama kali mengamati sel dengan mikroskop.
2. Murid dapat mengklasifikasikan jenis mikroskop berdasarkan gambarnya secara berurutan.
3. Murid dapat menyebutkan jenis mikroskop berdasarkan sumber cahaya yang digunakannya.
4. Murid dapat mengetahui perbesaran objek yang bisa dicapai oleh mikroskop elektron.
5. Murid dapat menentukan langkah-langkah yang tepat saat menggunakan mikroskop untuk mengamati objek.
6. Murid dapat mengenali bagian-bagian mikroskop, seperti lensa yang letaknya dekat dengan mata.
7. Murid dapat menganalisis gambar sel tumbuhan untuk menentukan organel dan fungsinya dengan tepat.
8. Murid dapat menganalisis fungsi organel sel dengan benar.
9. Murid dapat mengidentifikasi bagian-bagian sel tumbuhan yang tidak ada pada sel hewan.
10. Murid dapat mengidentifikasi ciri-ciri Protista secara spesifik.
11. Murid dapat mengidentifikasi jaringan palisade dan jaringan pembuluh angkut pada gambar penampang daun.
12. Murid dapat menjelaskan organel yang berfungsi sebagai penghasil energi pada sel hewan.
13. Murid dapat memasangkan jenis nutrisi dengan fungsinya secara tepat.
14. Murid dapat menganalisis komposisi produk makanan untuk menentukan fungsi zat aditif tertentu.
15. Murid dapat menjelaskan bagaimana nutrisi diserap dalam sistem pencernaan manusia.
16. Murid dapat menganalisis gambar sistem pencernaan manusia dan menentukan organ tempat terjadinya pencernaan kimiawi pertama kali pada susu.
17. Murid dapat mendefinisikan jenis gerakan yang terjadi pada kerongkongan untuk mendorong makanan menuju lambung.
18. Murid dapat menganalisis grafik faktor yang memengaruhi denyut jantung untuk menyimpulkan hubungannya dengan jenis kelamin dan aktivitas.
19. Murid dapat menentukan urutan peredaran darah kecil pada diagram sistem peredaran darah.
20. Murid dapat mengidentifikasi golongan darah A, B, O, dan AB berdasarkan tabel aglutinogen dan aglutinin.
21. Murid dapat menganalisis gambar dan menjelaskan pengaruh merokok serta olahraga terhadap sistem pernapasan.
22. Murid dapat membandingkan risiko kesehatan antara perokok pasif dan perokok aktif.
23. Murid dapat menyimpulkan hubungan antara jumlah kafein yang dikonsumsi dan volume urin yang dihasilkan berdasarkan grafik.
24. Murid dapat menyebutkan fungsi hati yang tidak berkaitan dengan sistem ekskresi.
25. Murid dapat mengidentifikasi dan menjelaskan fungsi bagian nefron pada ginjal.
26. Murid dapat menjelaskan urutan organisasi kehidupan pada tingkat molekuler dan seluler.
27. Murid dapat menjelaskan fungsi dari organel-organel sel.
28. Murid dapat menyebutkan empat organ ekskresi beserta zat yang dihasilkannya.
29. Murid dapat melengkapi diagram proses pembekuan darah dengan benar.
30. Murid dapat menjelaskan keterkaitan antara sistem pencernaan, pernapasan, peredaran darah, dan ekskresi dalam satu paragraf.

Grid or Indicators of Science Tryout Questions for Grade 9 Junior High School

 

1. Given a figure showing the process of cell division, a student will be able to correctly identify the stage of meiosis shown in figure number 3.
2. A student will be able to accurately identify the true statement about the final stages of meiosis from a list of options.
3. Given a diagram of spermatogenesis, a student will be able to determine what is designated by number 3 and its chromosome count.
4. Given a diagram of the male reproductive system, a student will be able to identify which numbered organ produces the fluid that nourishes sperm.
5. Given a diagram of the female reproductive system, a student will be able to correctly state the location of fertilization.
6. Given diagrams representing female reproductive processes, a student will be able to identify which diagram shows the thickening of the uterine wall in preparation for fertilization.
7. Given information on symptoms and causes of a disease, a student will be able to accurately identify the disease as syphilis.
8. Given information on symptoms of a disease in the male reproductive system, a student will be able to identify the virus that causes the described symptoms.
9. A student will be able to correctly identify the process of forming a new individual from a growth bud on the parent's body.
10. Given a picture of a planarian, a student will be able to correctly name its method of reproduction.
11. Given the characteristics of flowers, a student will be able to identify the characteristic of insect-pollinated flowers.
12. Given a diagram of a plant, a student will be able to correctly name the part of the plant from which the shoot develops.
13. Given a diagram of a flower, a student will be able to identify the name and function of the part labeled with number 5.
14. Given a picture of an artificial vegetative reproduction method, a student will be able to correctly name the process.
15. Given pictures of different plants, a student will be able to correctly identify the group of plants that have tubers as their reproductive organ.
16. A student will be able to correctly define pollination.
17. Given the names of plant types, a student will be able to identify what ferns and mosses use to reproduce.
18. Given pictures of three different plant reproductive systems, a student will be able to correctly identify the type of propagation for each in sequence.
19. Given a description of a reproductive technology, a student will be able to determine a reason why it would be performed.
20. Given a description of fertilization in flowering plants, a student will be able to identify what the diploid nucleus will form as it develops.
21. Given a diagram of the male reproductive organ and a clinical case study, a student will be able to correctly identify the numbered part where surgery for prostate cancer would be performed.
22. Given a topic, a student will be able to accurately explain the process of tissue culture in plants and include a picture.
23. Given a topic, a student will be able to accurately write the life cycle of a fern plant and include a picture.
24. Given a list of terms related to plant anatomy, a student will be able to accurately explain each term.

Grid or Indicators of Science Tryout Questions for Grade 8 Junior High School

1. Given a diagram of an animal cell, students will be able to correctly identify theorganelle that functions as the center of coordination by selecting the part labeled A.
2. Given a diagram of an animal cell, students will be able to correctly identify the organelle that produces energy by selecting the part labeled C.
3. Given a diagram of muscle tissue, students will be able to correctly identify the location of the muscle tissue that helps with body movement by choosing the right body part from the options provided.
4. Given a list of organs, students will be able to correctly identify the group of organs that make up the digestive system by selecting the correct combination of numbers.
5. Given a list of levels of organization in multicellular life, students will be able to correctly order them from most complex to simplest by selecting the correct sequence.
6. Given a scenario about food digestion, students will be able to correctly identify the name and function of the enzyme produced by organ K (pancreas) that helps with chemical digestion.
7. Given a diagram of the digestive system, students will be able to correctly match the type of enzyme produced by organ X and its function from a provided table.
8. Given a scenario about chewing, students will be able to explain how the chewing process helps with digestion in the oral cavity by selecting the correct explanation.
9. Given a picture of a blood component, students will be able to correctly identify the type of blood component and its function by selecting the right option.
10. Given a list of characteristics of a blood vessel, students will be able to correctly identify the type of vessel that has thin walls and carries blood from organs to the heart.
11. Given a picture of a heart, students will be able to correctly match the part indicated by the letter P with its name and function.
12. Given a diagram of the circulatory mechanism, students will be able to correctly identify the pulmonary circuit that occurs when the left ventricle contracts by selecting the correct sequence of blood flow.
13. Given a diagram of the circulatory mechanism, students will be able to correctly identify the pulmonary circuit that occurs when the right ventricle contracts by selecting the correct sequence of blood flow.
14. Given a patient's blood pressure, students will be able to correctly explain the meaning of the systolic pressure by identifying the correct statement.
15. Given a list of characteristics of a breathing mechanism, students will be able to correctly identify the process as expiration in chest breathing.
16. Given a diagram of the respiratory system, students will be able to correctly identify the organ labeled number 4 and its function.
17. Given a doctor's advice about breathing, students will be able to explain the breathing mechanism during inspiration by selecting the correct statement.
18. Given a list of functions, students will be able to correctly identify which of the functions belong to the kidney by selecting the correct list of numbers.
19. Given a list of functions, students will be able to correctly identify the excretory organ that has the function of remodeling red blood cells, forming prothrombin, and storing glycogen.
20. Given a diagram of the skin, students will be able to correctly identify the part that shows the sweat glands by selecting the right number.
21. Given the terms "mechanical digestion" and "chemical digestion," students will be able to explain the differences between the two digestive processes. 
22. Given an incomplete table about arteries and veins, students will be able to correctly complete the missing information regarding their vessel wall, blood flow, valves, and location.
23. Given a diagram of the circulatory system, students will be able to provide the correct order of the systemic circulation mechanism.
24. Given the terms "inspiration" and "expiration," students will be able to explain the differences between the two respiratory processes.

Grid or Indicators of Science Tryout Questions for Grade 7 Junior High School

1. Given a list of scientific terms, students will be able to correctly identify the components that represent the product of science by selecting the correct option.
2. Given a list of science branches, students will be able to correctly identify botany as the branch of science that studies plants.
3. Given a list of laboratory safety rules, students will be able to correctly identify the best practice for treating glass equipment in a lab setting.
4. Given a scrambled list of the stages of the scientific method, students will be able to correctly arrange them in the proper sequence by choosing the right order.
5. Given a list of various physical quantities, students will be able to identify which quantities are basic quantities by selecting the group that includes length, mass, and electric current.
6. Given a list of changes, students will be able to correctly identify the one that is not a physical change by selecting the term "burning."
7. Given a list of different measuring tools, students will be able to correctly identify which ones are used to measure length by selecting the option that includes a ruler, vernier calipers, and a micrometer.
8. Given a picture of a measuring cup with an irregular object, students will be able to calculate the volume of the irregular object by correctly interpreting the data and choosing the right answer.
9. Given a table with basic quantities and their SI units and measuring instruments, students will be able to correctly identify the row that shows the correct SI unit and measuring instrument for a given quantity.
10. Given a list of requirements for data collection tools, students will be able to correctly identify the one that is not a requirement for an experiment.
11. Given a table of observation data, students will be able to identify the correct derived quantity by selecting "area" from the options provided.
12. Given a picture of a pencil next to a ruler, students will be able to determine the length of the pencil by reading the measurement accurately.
13. Given a speed of a car in km/h, students will be able to convert the speed to the correct SI unit, which is m/s, by performing the necessary calculation.
14. Given a list of states of matter, students will be able to correctly identify the substance that has a fixed shape and fixed volume by selecting "solid."
15. Given a diagram showing the arrangement of particles in different states of matter, students will be able to correctly identify the state of matter depicted in the picture labeled (B).
16. Given the characteristics of a substance's particles (vibrating in place and attracting strongly), students will be able to correctly identify the state of matter that most likely describes the substance.
17. Given a diagram illustrating changes in the state of matter, students will be able to identify the changes that receive heat by selecting the correct numbered arrows.
18. Given a list of various measuring instruments, students will be able to correctly identify the tools used to measure time by selecting the correct group.
19. Given a list of different events, students will be able to correctly identify the events that are physical changes by selecting the correct numbered list.
20. Given a list of changes, students will be able to correctly identify the one that is not a physical change by selecting the term "burning."
21. Given a list of unit conversions, students will be able to perform the calculations accurately for mass and speed by providing the correct answers in the specified units.
22. Given an incomplete table of fundamental quantities, SI units, and measuring instruments, students will be able to correctly complete the table with the missing information.
23. Given the mass and side length of a wooden cube, students will be able to calculate its density by using the correct formula and providing the final answer.
24. Given a chart showing changes in the states of matter with numbered arrows, students will be able to correctly identify the names of the changes in form represented by numbers 1, 4, and 6.

Memahami Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah alat ukur penting dalam dunia pendidikan yang dirancang untuk mengukur kapasitas seseorang dalam melakukan tugas atau aktivitas tertentu, baik secara fisik, mental, maupun sosial. TKA dikembangkan oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Untuk para pendidik, akademisi, dan profesional di bidang pendidikan, memahami TKA menjadi krusial karena fungsinya yang ganda dan implikasinya terhadap proses belajar mengajar.

Tujuan utama dari TKA adalah mengukur kemampuan akademik siswa pada mata pelajaran tertentu. Kemampuan ini bisa merupakan bakat alami atau hasil dari pembelajaran dan pengalaman. TKA mencakup potensi individu untuk memperoleh, memahami, dan menggunakan pengetahuan secara efektif dalam konteks pendidikan formal.

Fungsi Ganda TKA

TKA memiliki dua tujuan utama yang seringkali menantang untuk disatukan dalam satu instrumen tes: sebagai instrumen seleksi akademik dan sebagai alat untuk mengevaluasi hasil belajar.

• Sebagai Instrumen Seleksi Akademik: TKA berfungsi untuk membedakan individu berdasarkan kinerja relatif mereka. Hal ini berguna untuk seleksi masuk, di mana nilai rapor dari sekolah yang berbeda belum tentu memiliki tingkat kemampuan akademik yang sama. TKA juga digunakan untuk mengakui hasil belajar siswa dari jalur nonformal dan informal.

• Sebagai Alat Evaluasi Hasil Belajar: TKA menjadi model bagi para pendidik untuk menilai pemahaman konseptual, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTs). Selain itu, TKA digunakan untuk memetakan mutu hasil belajar murid di berbagai jenjang sekolah. Namun, perlu diingat bahwa TKA bukan alat evaluasi untuk menentukan kelulusan murid dari satuan pendidikan.

Secara teoritis, sulit bagi satu tes untuk secara optimal melayani kedua tujuan ini secara bersamaan karena perbedaan orientasi dasarnya. Evaluasi hasil belajar fokus pada pencapaian murid terhadap tujuan pembelajaran tertentu, sementara seleksi fokus pada reliabilitas, diskriminasi, dan norma. Oleh karena itu, kompromi dalam desain tes TKA memungkinkan kedua fungsi tersebut dapat didekati, meskipun dengan beberapa keterbatasan.

Mata Uji dan Muatan TKA

TKA diselenggarakan di berbagai jenjang pendidikan dengan mata uji yang berbeda:

• SD/MI: Bahasa Indonesia dan Matematika.

• SMP/MTs: Bahasa Indonesia dan Matematika.

• SMA/MA dan SMK/MAK:

  • Mata uji wajib: Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris.

  • Mata uji pilihan: Dua mata uji sesuai program studi di perguruan tinggi atau pilihan karier, dengan 19 pilihan yang tersedia.

Muatan TKA Matematika untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK/MAK merujuk pada elemen kurikulum yang ada pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Muatan ini mencakup:

• SD/MI: bilangan, geometri dan pengukuran, serta data.

• SMP/MTs: bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran, serta data dan peluang.

• SMA/MA/SMK/MAK: bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran, data dan peluang, serta trigonometri.

Pengetahuan matematika diukur melalui permasalahan dalam konteks matematika dan konteks sehari-hari yang meliputi situasi di lingkup personal, keluarga, atau lingkungan.

Tipe Soal dalam TKA

Terdapat tiga bentuk soal dalam TKA yang dapat menjadi acuan bagi pendidik dalam menyusun asesmen yang serupa di kelas:

1. Pilihan Ganda Sederhana: Terdapat satu jawaban yang benar dari beberapa pilihan.

2. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA): Memungkinkan adanya lebih dari satu jawaban yang benar.

3. Pilihan Ganda Kompleks (Kategori): Mengharuskan peserta merespons beberapa pernyataan, misalnya dengan pilihan "benar" atau "salah" dan "sesuai" atau "tidak sesuai".

TKA MIPA Pilihan dan Keterampilan Proses Sains (KPS)

Khusus untuk mata uji TKA MIPA Pilihan (misalnya Fisika, Kimia, Biologi), soal-soalnya tidak hanya mengukur konsep mata pelajaran, tetapi juga menguji Keterampilan Proses Sains (KPS).

• TKA Fisika: Mengintegrasikan KPS seperti mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, serta menganalisis dan mengomunikasikan data.

• TKA Kimia: Mengukur konteks penyelidikan ilmiah (scientific inquiry), yang mencakup pemahaman tentang proses ilmiah, konsep dan teori kimia, interpretasi data, evaluasi bukti ilmiah, dan perkembangan ilmu kimia.

• TKA Biologi: Mengukur kemampuan berpikir terkait konsep-konsep biologi dan keterampilan proses/inkuiri, yang meliputi mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, serta memproses dan menganalisis data dan informasi.

Dengan memahami kerangka kerja TKA dan berbagai jenis soalnya, pendidik dapat menyesuaikan metode pengajaran mereka untuk membantu siswa tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mengembangkan kemampuan bernalar dan berpikir kritis yang dibutuhkan. TKA menjadi sarana penting untuk mendorong pendekatan pembelajaran yang mendalam, meskipun tantangan berat ada pada pengembang soal untuk memastikan tes dapat melayani fungsi ganda tersebut secara adil dan optimal.

Sumber : TKA

Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam: Mengukur Kemajuan Nyata Murid

Para guru dan pengamat pendidikan, setelah kita memahami konsep "Pembelajaran Mendalam" (Deep Learning) yang memuliakan murid, kini saatnya kita bedah tuntas bagaimana kita mengukur keberhasilan dan kedalaman pemahaman mereka. Asesmen, atau penilaian, bukanlah sekadar angka di rapor, melainkan proses penting untuk memahami kebutuhan belajar dan capaian perkembangan murid. Dalam konteks Pembelajaran Mendalam, asesmen bertransformasi menjadi alat yang lebih kuat dan bermakna.

Prinsip-Prinsip Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam

Asesmen yang baik dalam Pembelajaran Mendalam berpegang pada tiga prinsip utama:

• Berkeadilan: Pendidik melakukan penilaian yang tidak bias oleh latar belakang, identitas, atau kebutuhan khusus murid.

• Objektif: Penilaian yang didasarkan pada informasi faktual atas pencapaian perkembangan atau hasil belajar murid.

• Edukatif: Penilaian yang hasilnya digunakan sebagai umpan balik bagi pendidik, murid, dan orang tua untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar.

Formatif dan Sumatif: Dua Sisi Mata Uang Asesmen Mendalam

Dalam Pembelajaran Mendalam, asesmen formatif dan sumatif dikembangkan. Asesmen formatif perlu dikuatkan untuk memberikan umpan balik selama proses pembelajaran, dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai level Pembelajaran Mendalam, mempertimbangkan 3 (tiga) pengalaman belajar PM yaitu Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi. Sedangkan asesmen sumatif dilaksanakan untuk mengetahui capaian pembelajaran secara menyeluruh.

• Asesmen Formatif: Bertujuan memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan murid untuk memperbaiki proses belajar. Ini bisa dilakukan di awal pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan murid untuk mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan atau di dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan murid dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat.

• Asesmen Sumatif: Dilakukan untuk memastikan ketercapaian tujuan pembelajaran. Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, asesmen ini bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar murid sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan kelulusan dari satuan pendidikan.

Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam juga bertujuan untuk:

• Memahami sejauh mana kedalaman pemahaman telah dicapai.

• Merancang aktivitas belajar yang mendorong murid untuk naik ke tingkat pemahaman yang lebih kompleks.

• Memberikan umpan balik yang lebih tepat sasaran berdasarkan level pemahaman.

Asesmen Autentik dan Holistik: Mengukur Kompetensi Nyata

Asesmen dalam penerapan Pembelajaran Mendalam yaitu asesmen formatif dan sumatif diterapkan dengan penekanan pada asesmen autentik dan holistik.

• Autentik: Penilaian yang merepresentasikan realitas kehidupan atau konteks sehari-hari, berfokus proses dan produk belajar dalam konteks yang nyata dan bermakna. Bertujuan mengukur kompetensi nyata seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, berpikir kreatif, kolaborasi, dan komunikasi.

• Holistik: Penilaian yang melihat keseluruhan aspek kemampuan siswa secara utuh dan terpadu (pengetahuan, keterampilan, sikap). Dapat terintegrasi berbagai dimensi pembelajaran untuk memberi gambaran komprehensif terhadap perkembangan belajar murid.

Tiga Jenis Asesmen: Untuk Belajar, Sebagai Belajar, dan Hasil Belajar

Dalam praktik, asesmen dapat dikategorikan menjadi tiga jenis berdasarkan tujuannya:

• Assessment for Learning (Asesmen untuk Perbaikan Proses Pembelajaran): Asesmen untuk perbaikan proses pembelajaran. Contohnya: peta konsep, umpan balik formatif, Classroom Assessment Technique (CATs), observasi, dan lainnya.

• Assessment as Learning (Asesmen untuk Refleksi Diri Murid dan Proses Pembelajaran): Asesmen untuk refleksi diri murid dan refleksi proses pembelajaran. Contohnya: jurnal reflektif, self-assessment, peer assessment, checklist kemajuan belajar, dan lainnya.

• Assessment of Learning (Asesmen Mengukur Capaian Pembelajaran Murid): Asesmen mengukur capaian pembelajaran murid pada akhir pembelajaran. Contohnya: tes lisan, tes tertulis, laporan, penilaian proyek, portofolio, dan lainnya.

Berbagai Teknik Asesmen yang Relevan

Ada beragam teknik asesmen yang dapat digunakan untuk mengukur Pembelajaran Mendalam:

• Observasi: Asesmen dilakukan dengan cara mengamati langsung perilaku atau aktivitas murid dalam proses pembelajaran.

• Projek: Asesmen terhadap serangkaian aktivitas terencana yang menghasilkan produk tertentu.

• Tes Lisan: Menilai pemahaman murid secara langsung melalui komunikasi verbal.

• Kinerja: Menilai kemampuan murid melakukan suatu tugas atau aktivitas nyata, biasanya terkait keterampilan proses.

• Tes Tertulis: Menilai pemahaman konsep melalui soal tertulis, bisa berupa pilihan ganda, isian, atau uraian.

• Penugasan: Tugas individu atau kelompok sebagai bentuk latihan atau penguatan pembelajaran.

• Penilaian Diri: Murid mengevaluasi sendiri hasil dan proses belajar mereka berdasarkan kriteria tertentu.

• Penilaian Antar Teman: Murid menilai pekerjaan atau performa teman menggunakan rubrik yang disepakati.

• Portofolio: Kumpulan dokumen atau karya murid yang menunjukkan perkembangan belajar dalam kurun waktu tertentu.

Teknik asesmen dapat dilakukan secara berbeda di jenjang tertentu, sesuai dengan karakteristik dan tujuan pembelajarannya. Untuk SMK, ada juga asesmen khas seperti Asesmen Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan ilmu di dunia kerja nyata , Ujian Unit Kompetensi (UUK) yang menilai penguasaan siswa terhadap satu unit kompetensi tertentu , dan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) yang dilakukan pada akhir masa studi untuk mengukur penguasaan kompetensi sesuai program keahlian.

Asesmen dengan Taksonomi SOLO: Mengukur Kedalaman Pemahaman

Guru mengembangkan asesmen pembelajaran dalam PM dapat mengacu pada Taksonomi SOLO (Structure of the Observed Learning Outcome) atau taksonomi lainnya, yang bertujuan untuk memahami sejauh mana kedalaman pemahaman telah dicapai, merancang aktivitas belajar yang mendorong murid untuk naik ke tingkat pemahaman yang lebih kompleks, dan memberikan umpan balik yang lebih tepat sasaran berdasarkan level pemahaman.

Pembelajaran Mendalam membedakan level pemahaman murid, dari yang paling dasar hingga yang paling mendalam, yang relevan dengan taksonomi SOLO dan Taksonomi Bloom:

• Tingkat Unistruktural: Pada tahap ini, murid mulai memahami satu aspek dari topik, tetapi masih terbatas dan tidak bisa menghubungkan satu ide dengan ide lainnya. Contoh: "Habitat itu tempat tinggal makhluk hidup." Peran Guru: Guru perlu membantu murid untuk mengembangkan ide tersebut dengan memberi penjelasan tentang fungsi habitat.

• Tingkat Multistruktural: Pada tahap ini murid mulai memahami berbagai aspek dari topik, tetapi mereka masih kesulitan untuk menghubungkan berbagai ide tersebut. Contoh: "Tumbuhan dan hewan hidup di habitat yang berbeda. Setiap habitat memiliki makhluk hidup yang berbeda." Peran Guru: Guru bisa mengajak murid untuk membandingkan berbagai jenis habitat.

• Tingkat Relasional: Di tahap ini, murid sudah bisa menghubungkan berbagai aspek yang mereka pelajari, membentuk pemahaman yang lebih mendalam dan koheren tentang topik tersebut. Contoh: "Faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan makanan memengaruhi apakah makhluk hidup dapat bertahan hidup di habitat tertentu." Peran Guru: Guru perlu membimbing murid untuk menghubungkan faktor-faktor lingkungan dengan kelangsungan hidup makhluk hidup.

• Tingkat Abstrak yang Diperluas: Pada tingkat ini, murid tidak hanya memahami hubungan antara konsep-konsep tersebut, tetapi juga dapat berpikir lebih lanjut mengenai implikasi dari pengetahuan mereka. Contoh: "Kita harus lebih peduli dengan habitat karena perubahan lingkungan dapat memengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup yang tinggal di sana." Peran Guru: Guru bisa mendorong murid untuk berpikir lebih jauh tentang bagaimana pengetahuan yang mereka dapatkan tentang habitat bisa diterapkan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

Melalui asesmen yang terarah dan sesuai dengan prinsip Pembelajaran Mendalam, kita dapat benar-benar melihat dan mendukung perkembangan murid untuk mencapai pemahaman yang mendalam, bukan hanya sekadar hafalan. Hal ini adalah langkah penting untuk menciptakan pendidikan yang bermutu dan relevan untuk masa depan.

Sumber : Asessmen Pembelajaran Mendalam