Halaman

Home

Selasa, 17 April 2018

Inovasi Evaluasi Belajar Menggunakan Teka Teki SIlang

Kegiatan evaluasi (tes) pembelajaran dapat dilakukan pada bagian pertengahan pembelajaran atau di akhir bagian pembelajaran. Berbagai tipe evaluasi pembelajaran memiliki level berpikir yang digunakan dalam menjawab pertanyaan di dalam kegiatan evaluasi tersebut. Tipe-tipe evaluasi pembelajaran diantaranya; pilihan ganda, uraian, benar atau salah, menjodohkan, dan sebagainya. Namun, kegiatan evaluasi belum tentu mempengaruhi motivasi belajar siswa. Terkadang siswa merasa enggan menggunakan jenis evaluasi berupa uraian yang terlalu membutuhkan proses berpikir analisis. guru pun enggan menggunakan jenis evaluasi berupa pilihan ganda yang dianggap hanya memicu berpikir tingkat hafalan saja.  
Posisi kegiatan evaluasi dalam pembelajaran sangat penting karena guru harus tepat memilih tipe-tipe evaluasi. Faktor-faktor dalam pemilihan tipe evaluasi pembelajaran harus mempertimbangkan rawan ketidakjujuran siswa, instan, dan motivasi belajar siswa. Seringkali siswa mudah sekali merasa bosan dan menjemukan untuk mengerjakan kegiatan evaluasi pembelajaran yang diberikan guru. Untuk itulah, guru wajib memperhatikan faktor motivasi siswa dan memilih tipe evaluasi yang melibatkan berpikir tingkat tinggi. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi dapat dipastikan siswa itu mampu berpikir tingkat tinggi. Hal ini karena motivasi merupakan faktor yang sangat penting da;am upaya belajar sehingga timbul dorongan dari dalam individu dalam tindakannya. Motivasi dimulai dari rasa ingin melakukan sesuatu sehingga timbul target yang hendak dicapai dan alhasil upaya untuk mencapai tujuan yang berakhir dengan rasa puas.
Salah satu cara menghadirkan tipe evaluasi pembelajaran dapat dilakukan melalui Teka-Teki Silang (TTS). TTS merupakan permainan kosa kata yang mengisi berbagai ruang kosong berbentuk kotak yang berwarna putih dengan menuliskan huruf-huruf membentuk sebuah kata berdasar petunjuk atau pertanyaan yang diberikan. Petunjuknya terbagi dalam kategori mendatar dan menurun bergantung posisi kata-kata yang harus diisi. 
TTS merupakan permainan yang akrab dan telah dikenal oleh semua kalangan masyarakat. Terbukti, banyak sekali media-media baca seperti koran, majalah, tabloid yang memuat permainan ini. Secara tidak sadar, mengisi TTS telah menjadi kebiasaan secara tidak sadar dalam mengisi waktu luang dan kebiasaan positif dari semua kalangan masyarakat. Mengisi TTS dapat memicu aktivitas berfikir lalu kondisi yang terjadi saat pengisian TTS yaitu santai dan menyenangkan tapi tetap dalam kondisi belajar atau bersifat mendidik. 
TTS sangat bagus digunakan guru sebagai alat evaluasi pembelajaran. Posisi siswa dalam kondisi santai akan tetapi tetap belajar. Tidak seperti tipe evaluasi pembelajaran yang biasa digunakan yaitu bersifat menakutkan siswa. Dengan prinsip ketelitian dan kecerdikan dalam mengisi TTS, diyakini dapat memicu sikap keuletan pada diri siswa. Hal itu dapat menumbuhkan sikap keuletan siswa karena bersamaan dengan rasa senang lalu menimbulkan siswa untuk selalu bergairah dalam belajar. Siswa terkena candu belajar akibat rasa senangmya ketika belajar menggunakan TTS.
Pertanyaan evaluasi dalam bentuk TTS dapat memicu rasa penasaran siswa dan ada tantangan yang bersifat belajar. Penasaran dan tantangan dapat diperoleh ketika siswa harus berpikir intuisi memastikan jawabannya harus tepat dengan kotak yang telah tersedia. Jika belum tepat, cenderung memicu siswa untuk berpikir dan terus berpikir untuk memperoleh jawaban yang tepat dengan jumlah kotak yang tersedia. Hal ini pun dapat mengasah ketajaman berpikir siswa. 
Tipe evaluasi pembelajaran menggunakan TTS sangat membantu siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Hal ini TTS akan memicu motivasi belajar siswa yakni dengan rasa senang dan penasaran yang timbul saat bermain TTS. Selain itu, TTS dianggap siswa merupakan hal yang mengasyikan akan tetapi bermutu diterapkan dalam pembelajaran di kelas. TTS dapat menggantikan jenis evaluasi pembelajaran yang kurang memicu motivasi siswa dalam mengerjakan soal. Motivasi dianggap penting dalam upaya belajar dan pembelajaran dilihat dari segi fungsi dan nilainya atau manfaatnya karena motivasi mendorong timbulnya tingkah laku dan mempengaruhi serta mengubah tingkah laku. 
TTS yang berhasil dibuat menggunakan eclispe word. Berikut TTS pada materi bioteknologi kelas IX.  

Eclipse word dapat diunduh dengan klik tautan berikut : KLIK DISINI 
Tutorialnya dapat dilihat di tautan berikut: KLIK DISINI

Terimakasih untuk founder SAMISANOV IGI hingga tercipta laporan diklat online seperti yang dapat dilihat berikut :  

1 komentar: