Halaman

Home

Jumat, 08 Agustus 2025

Memahami Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah alat ukur penting dalam dunia pendidikan yang dirancang untuk mengukur kapasitas seseorang dalam melakukan tugas atau aktivitas tertentu, baik secara fisik, mental, maupun sosial. TKA dikembangkan oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Untuk para pendidik, akademisi, dan profesional di bidang pendidikan, memahami TKA menjadi krusial karena fungsinya yang ganda dan implikasinya terhadap proses belajar mengajar.

Tujuan utama dari TKA adalah mengukur kemampuan akademik siswa pada mata pelajaran tertentu. Kemampuan ini bisa merupakan bakat alami atau hasil dari pembelajaran dan pengalaman. TKA mencakup potensi individu untuk memperoleh, memahami, dan menggunakan pengetahuan secara efektif dalam konteks pendidikan formal.

Fungsi Ganda TKA

TKA memiliki dua tujuan utama yang seringkali menantang untuk disatukan dalam satu instrumen tes: sebagai instrumen seleksi akademik dan sebagai alat untuk mengevaluasi hasil belajar.

  • Sebagai Instrumen Seleksi Akademik: TKA berfungsi untuk membedakan individu berdasarkan kinerja relatif mereka. Hal ini berguna untuk seleksi masuk, di mana nilai rapor dari sekolah yang berbeda belum tentu memiliki tingkat kemampuan akademik yang sama. TKA juga digunakan untuk mengakui hasil belajar siswa dari jalur nonformal dan informal.

  • Sebagai Alat Evaluasi Hasil Belajar: TKA menjadi model bagi para pendidik untuk menilai pemahaman konseptual, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTs). Selain itu, TKA digunakan untuk memetakan mutu hasil belajar murid di berbagai jenjang sekolah. Namun, perlu diingat bahwa TKA bukan alat evaluasi untuk menentukan kelulusan murid dari satuan pendidikan.

Secara teoritis, sulit bagi satu tes untuk secara optimal melayani kedua tujuan ini secara bersamaan karena perbedaan orientasi dasarnya. Evaluasi hasil belajar fokus pada pencapaian murid terhadap tujuan pembelajaran tertentu, sementara seleksi fokus pada reliabilitas, diskriminasi, dan norma. Oleh karena itu, kompromi dalam desain tes TKA memungkinkan kedua fungsi tersebut dapat didekati, meskipun dengan beberapa keterbatasan.

Mata Uji dan Muatan TKA

TKA diselenggarakan di berbagai jenjang pendidikan dengan mata uji yang berbeda:

  • SD/MI: Bahasa Indonesia dan Matematika.

  • SMP/MTs: Bahasa Indonesia dan Matematika.

  • SMA/MA dan SMK/MAK:

    • Mata uji wajib: Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris.

    • Mata uji pilihan: Dua mata uji sesuai program studi di perguruan tinggi atau pilihan karier, dengan 19 pilihan yang tersedia.

Muatan TKA Matematika untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK/MAK merujuk pada elemen kurikulum yang ada pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Muatan ini mencakup:

  • SD/MI: bilangan, geometri dan pengukuran, serta data.

  • SMP/MTs: bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran, serta data dan peluang.

  • SMA/MA/SMK/MAK: bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran, data dan peluang, serta trigonometri.

Pengetahuan matematika diukur melalui permasalahan dalam konteks matematika dan konteks sehari-hari yang meliputi situasi di lingkup personal, keluarga, atau lingkungan.

Tipe Soal dalam TKA

Terdapat tiga bentuk soal dalam TKA yang dapat menjadi acuan bagi pendidik dalam menyusun asesmen yang serupa di kelas:

  1. Pilihan Ganda Sederhana: Terdapat satu jawaban yang benar dari beberapa pilihan.

  2. Pilihan Ganda Kompleks (MCMA): Memungkinkan adanya lebih dari satu jawaban yang benar.

  3. Pilihan Ganda Kompleks (Kategori): Mengharuskan peserta merespons beberapa pernyataan, misalnya dengan pilihan "benar" atau "salah" dan "sesuai" atau "tidak sesuai".

TKA MIPA Pilihan dan Keterampilan Proses Sains (KPS)

Khusus untuk mata uji TKA MIPA Pilihan (misalnya Fisika, Kimia, Biologi), soal-soalnya tidak hanya mengukur konsep mata pelajaran, tetapi juga menguji Keterampilan Proses Sains (KPS).

  • TKA Fisika: Mengintegrasikan KPS seperti mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, serta menganalisis dan mengomunikasikan data.

  • TKA Kimia: Mengukur konteks penyelidikan ilmiah (scientific inquiry), yang mencakup pemahaman tentang proses ilmiah, konsep dan teori kimia, interpretasi data, evaluasi bukti ilmiah, dan perkembangan ilmu kimia.

  • TKA Biologi: Mengukur kemampuan berpikir terkait konsep-konsep biologi dan keterampilan proses/inkuiri, yang meliputi mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, serta memproses dan menganalisis data dan informasi.

Dengan memahami kerangka kerja TKA dan berbagai jenis soalnya, pendidik dapat menyesuaikan metode pengajaran mereka untuk membantu siswa tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mengembangkan kemampuan bernalar dan berpikir kritis yang dibutuhkan. TKA menjadi sarana penting untuk mendorong pendekatan pembelajaran yang mendalam, meskipun tantangan berat ada pada pengembang soal untuk memastikan tes dapat melayani fungsi ganda tersebut secara adil dan optimal.

Sumber : TKA

Jumat, 01 Agustus 2025

Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam: Mengukur Kemajuan Nyata Murid

Para guru dan pengamat pendidikan, setelah kita memahami konsep "Pembelajaran Mendalam" (Deep Learning) yang memuliakan murid, kini saatnya kita bedah tuntas bagaimana kita mengukur keberhasilan dan kedalaman pemahaman mereka. Asesmen, atau penilaian, bukanlah sekadar angka di rapor, melainkan proses penting untuk memahami kebutuhan belajar dan capaian perkembangan murid. Dalam konteks Pembelajaran Mendalam, asesmen bertransformasi menjadi alat yang lebih kuat dan bermakna.

Prinsip-Prinsip Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam

Asesmen yang baik dalam Pembelajaran Mendalam berpegang pada tiga prinsip utama:

  • Berkeadilan: Pendidik melakukan penilaian yang tidak bias oleh latar belakang, identitas, atau kebutuhan khusus murid.

  • Objektif: Penilaian yang didasarkan pada informasi faktual atas pencapaian perkembangan atau hasil belajar murid.

  • Edukatif: Penilaian yang hasilnya digunakan sebagai umpan balik bagi pendidik, murid, dan orang tua untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar.

Formatif dan Sumatif: Dua Sisi Mata Uang Asesmen Mendalam

Dalam Pembelajaran Mendalam, asesmen formatif dan sumatif dikembangkan. Asesmen formatif perlu dikuatkan untuk memberikan umpan balik selama proses pembelajaran, dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai level Pembelajaran Mendalam, mempertimbangkan 3 (tiga) pengalaman belajar PM yaitu Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi. Sedangkan asesmen sumatif dilaksanakan untuk mengetahui capaian pembelajaran secara menyeluruh.

  • Asesmen Formatif: Bertujuan memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan murid untuk memperbaiki proses belajar. Ini bisa dilakukan di awal pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan murid untuk mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan atau di dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan murid dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat.

  • Asesmen Sumatif: Dilakukan untuk memastikan ketercapaian tujuan pembelajaran. Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, asesmen ini bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar murid sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan kelulusan dari satuan pendidikan.

Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam juga bertujuan untuk:

  • Memahami sejauh mana kedalaman pemahaman telah dicapai.

  • Merancang aktivitas belajar yang mendorong murid untuk naik ke tingkat pemahaman yang lebih kompleks.

  • Memberikan umpan balik yang lebih tepat sasaran berdasarkan level pemahaman.

Asesmen Autentik dan Holistik: Mengukur Kompetensi Nyata

Asesmen dalam penerapan Pembelajaran Mendalam yaitu asesmen formatif dan sumatif diterapkan dengan penekanan pada asesmen autentik dan holistik.

  • Autentik: Penilaian yang merepresentasikan realitas kehidupan atau konteks sehari-hari, berfokus proses dan produk belajar dalam konteks yang nyata dan bermakna. Bertujuan mengukur kompetensi nyata seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, berpikir kreatif, kolaborasi, dan komunikasi.

  • Holistik: Penilaian yang melihat keseluruhan aspek kemampuan siswa secara utuh dan terpadu (pengetahuan, keterampilan, sikap). Dapat terintegrasi berbagai dimensi pembelajaran untuk memberi gambaran komprehensif terhadap perkembangan belajar murid.

Tiga Jenis Asesmen: Untuk Belajar, Sebagai Belajar, dan Hasil Belajar

Dalam praktik, asesmen dapat dikategorikan menjadi tiga jenis berdasarkan tujuannya:

  • Assessment for Learning (Asesmen untuk Perbaikan Proses Pembelajaran): Asesmen untuk perbaikan proses pembelajaran. Contohnya: peta konsep, umpan balik formatif, Classroom Assessment Technique (CATs), observasi, dan lainnya.

  • Assessment as Learning (Asesmen untuk Refleksi Diri Murid dan Proses Pembelajaran): Asesmen untuk refleksi diri murid dan refleksi proses pembelajaran. Contohnya: jurnal reflektif, self-assessment, peer assessment, checklist kemajuan belajar, dan lainnya.

  • Assessment of Learning (Asesmen Mengukur Capaian Pembelajaran Murid): Asesmen mengukur capaian pembelajaran murid pada akhir pembelajaran. Contohnya: tes lisan, tes tertulis, laporan, penilaian proyek, portofolio, dan lainnya.

Berbagai Teknik Asesmen yang Relevan

Ada beragam teknik asesmen yang dapat digunakan untuk mengukur Pembelajaran Mendalam:

  • Observasi: Asesmen dilakukan dengan cara mengamati langsung perilaku atau aktivitas murid dalam proses pembelajaran.

  • Projek: Asesmen terhadap serangkaian aktivitas terencana yang menghasilkan produk tertentu.

  • Tes Lisan: Menilai pemahaman murid secara langsung melalui komunikasi verbal.

  • Kinerja: Menilai kemampuan murid melakukan suatu tugas atau aktivitas nyata, biasanya terkait keterampilan proses.

  • Tes Tertulis: Menilai pemahaman konsep melalui soal tertulis, bisa berupa pilihan ganda, isian, atau uraian.

  • Penugasan: Tugas individu atau kelompok sebagai bentuk latihan atau penguatan pembelajaran.

  • Penilaian Diri: Murid mengevaluasi sendiri hasil dan proses belajar mereka berdasarkan kriteria tertentu.

  • Penilaian Antar Teman: Murid menilai pekerjaan atau performa teman menggunakan rubrik yang disepakati.

  • Portofolio: Kumpulan dokumen atau karya murid yang menunjukkan perkembangan belajar dalam kurun waktu tertentu.

Teknik asesmen dapat dilakukan secara berbeda di jenjang tertentu, sesuai dengan karakteristik dan tujuan pembelajarannya. Untuk SMK, ada juga asesmen khas seperti Asesmen Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan ilmu di dunia kerja nyata , Ujian Unit Kompetensi (UUK) yang menilai penguasaan siswa terhadap satu unit kompetensi tertentu , dan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) yang dilakukan pada akhir masa studi untuk mengukur penguasaan kompetensi sesuai program keahlian.

Asesmen dengan Taksonomi SOLO: Mengukur Kedalaman Pemahaman

Guru mengembangkan asesmen pembelajaran dalam PM dapat mengacu pada Taksonomi SOLO (Structure of the Observed Learning Outcome) atau taksonomi lainnya, yang bertujuan untuk memahami sejauh mana kedalaman pemahaman telah dicapai, merancang aktivitas belajar yang mendorong murid untuk naik ke tingkat pemahaman yang lebih kompleks, dan memberikan umpan balik yang lebih tepat sasaran berdasarkan level pemahaman.

Pembelajaran Mendalam membedakan level pemahaman murid, dari yang paling dasar hingga yang paling mendalam, yang relevan dengan taksonomi SOLO dan Taksonomi Bloom:

  • Tingkat Unistruktural: Pada tahap ini, murid mulai memahami satu aspek dari topik, tetapi masih terbatas dan tidak bisa menghubungkan satu ide dengan ide lainnya. Contoh: "Habitat itu tempat tinggal makhluk hidup." Peran Guru: Guru perlu membantu murid untuk mengembangkan ide tersebut dengan memberi penjelasan tentang fungsi habitat.

  • Tingkat Multistruktural: Pada tahap ini murid mulai memahami berbagai aspek dari topik, tetapi mereka masih kesulitan untuk menghubungkan berbagai ide tersebut. Contoh: "Tumbuhan dan hewan hidup di habitat yang berbeda. Setiap habitat memiliki makhluk hidup yang berbeda." Peran Guru: Guru bisa mengajak murid untuk membandingkan berbagai jenis habitat.

  • Tingkat Relasional: Di tahap ini, murid sudah bisa menghubungkan berbagai aspek yang mereka pelajari, membentuk pemahaman yang lebih mendalam dan koheren tentang topik tersebut. Contoh: "Faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan makanan memengaruhi apakah makhluk hidup dapat bertahan hidup di habitat tertentu." Peran Guru: Guru perlu membimbing murid untuk menghubungkan faktor-faktor lingkungan dengan kelangsungan hidup makhluk hidup.

  • Tingkat Abstrak yang Diperluas: Pada tingkat ini, murid tidak hanya memahami hubungan antara konsep-konsep tersebut, tetapi juga dapat berpikir lebih lanjut mengenai implikasi dari pengetahuan mereka. Contoh: "Kita harus lebih peduli dengan habitat karena perubahan lingkungan dapat memengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup yang tinggal di sana." Peran Guru: Guru bisa mendorong murid untuk berpikir lebih jauh tentang bagaimana pengetahuan yang mereka dapatkan tentang habitat bisa diterapkan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

Melalui asesmen yang terarah dan sesuai dengan prinsip Pembelajaran Mendalam, kita dapat benar-benar melihat dan mendukung perkembangan murid untuk mencapai pemahaman yang mendalam, bukan hanya sekadar hafalan. Hal ini adalah langkah penting untuk menciptakan pendidikan yang bermutu dan relevan untuk masa depan.

Sumber : Asessmen Pembelajaran Mendalam

Kamis, 31 Juli 2025

Konsep, Prinsip, dan Kerangka Pembelajaran Mendalam

Pendidikan adalah investasi terbesar kita untuk masa depan. Namun, tantangan mutu pendidikan, seperti yang terlihat dari hasil PISA 2022 di mana 99% murid Indonesia hanya mampu menjawab soal tingkat rendah (LOTS) dan hanya 1% yang mencapai keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), menunjukkan adanya pekerjaan rumah yang besar. Untuk itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia mengusung konsep "Pembelajaran Mendalam" (Deep Learning) sebagai solusi menuju pendidikan bermutu untuk semua.

Lalu, apa itu Pembelajaran Mendalam dan mengapa ini sangat penting?

Apa Itu Pembelajaran Mendalam?

Pembelajaran Mendalam adalah pendekatan yang memuliakan murid, menekankan pada penciptaan suasana belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Ini dicapai melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu.

Tiga Prinsip Utama Pembelajaran Mendalam:

  1. Memuliakan: Semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran saling menghargai dan menghormati, mempertimbangkan potensi, martabat, dan nilai-nilai kemanusiaan.

  2. Berkesadaran: Murid memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar aktif, termotivasi secara intrinsik, dan mampu meregulasi diri dalam mencapai tujuan belajar.

  3. Menggembirakan: Menciptakan suasana belajar yang positif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi, di mana peserta didik merasa dihargai dan terhubung secara emosional dengan materi pembelajaran.

Empat Kerangka Pembelajaran Mendalam:

Untuk menerapkan Pembelajaran Mendalam, ada empat kerangka utama yang menjadi panduan sistematis dalam menyusun desain pembelajaran:

  1. Praktik Pedagogis: Strategi mengajar yang autentik, mengutamakan praktik nyata, dan mendorong keterampilan berpikir tingkat tinggi serta kolaborasi. Contohnya termasuk Pembelajaran Berbasis Inkuiri, Proyek, Masalah, Kolaboratif, STEM, dan Berdiferensiasi.

  2. Kemitraan Pembelajaran: Membentuk hubungan dinamis dan kolaboratif antara guru, peserta didik, orang tua, komunitas, dan mitra profesional, memindahkan kontrol pembelajaran dari guru saja menjadi kolaborasi bersama.

  3. Lingkungan Pembelajaran: Mengintegrasikan ruang fisik, ruang virtual, dan budaya belajar untuk mendukung pembelajaran mendalam. Ruang ini didesain fleksibel untuk mendorong kolaborasi, refleksi, eksplorasi, dan berbagi ide.

  4. Pemanfaatan Digital: Teknologi digital dimanfaatkan sebagai katalisator untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan kontekstual dalam perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen.

Peran Transformasi Guru dalam Pembelajaran Mendalam:

Dalam ekosistem Pembelajaran Mendalam, peran guru bertransformasi menjadi:

  • Aktivator: Guru menstimulasi murid untuk mencapai tujuan pembelajaran dan memberikan umpan balik untuk mencapai level pencapaian yang lebih tinggi.

  • Kolaborator: Guru membangun inkuiri kolaboratif dengan  murid, rekan sejawat, keluarga, masyarakat, dan mitra lainnya untuk mengembangkan dan berbagi pengalaman nyata.

  • Pengembang Budaya Belajar: Guru memberikan kepercayaan dan peluang bagi murid untuk mengembangkan kreativitas, berinovasi, dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.

Dengan menerapkan Pembelajaran Mendalam, kita tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mempersiapkan generasi masa depan yang mampu berpikir kritis, kreatif, berkolaborasi, dan mandiri, sesuai dengan tuntutan zaman yang terus berubah. Ini adalah langkah nyata menuju pendidikan bermutu untuk semua.

Sumber :
Konsep dan Kerangka Pembelajaran Mendalam



Sabtu, 31 Mei 2025

Indikator (Kisi-kisi) Soal Sumatif Akhir Tahun (SAT) Kelas 8 Reguler Semester Genap 2025

  1. Peserta didik dapat mengidentifikasi aplikasi getaran dan gelombang yang digunakan untuk memeriksa kondisi janin dalam kandungan berdasarkan gambar yang disajikan.
  2. Peserta didik dapat menentukan lintasan satu getaran penuh sebuah bandul yang bergerak bolak-balik berdasarkan ilustrasi yang diberikan.
  3. Peserta didik dapat menghitung kedalaman laut yang diukur menggunakan sonar, jika diketahui cepat rambat gelombang bunyi dan waktu tempuhnya.
  4. Peserta didik dapat menghitung banyaknya gelombang yang merambat, jika diketahui cepat rambat gelombang, waktu rambat, dan panjang gelombang.
  5. Peserta didik dapat menghitung frekuensi getaran ayunan, jika diketahui jumlah getaran dan waktu yang diperlukan.
  6. Peserta didik dapat menentukan perbandingan cepat rambat gelombang yang dihasilkan oleh dua orang yang menggetarkan tali, jika diketahui jumlah gelombang, panjang gelombang, dan waktu yang sama.
  7. Peserta didik dapat menghitung frekuensi getaran bandul, jika diketahui periode gerak bandul.
  8. Peserta didik dapat mengklasifikasikan jenis gelombang berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, ditunjukkan oleh gambar gelombang air.
  9. Peserta didik dapat menghitung panjang gelombang, jika diketahui cepat rambat gelombang dan grafik simpangan terhadap waktu.
  10. Peserta didik dapat mendefinisikan gelombang longitudinal berdasarkan gambar yang menunjukkan rapatan dan regangan.
  11. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis suara yang dapat didengar oleh manusia.
  12. Peserta didik dapat menghitung waktu yang diperlukan bunyi untuk sampai ke pendengar, jika diketahui kecepatan rambat bunyi di udara dan jarak tempuh.
  13. Peserta didik dapat menentukan sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung, jika diketahui posisi benda relatif terhadap titik fokus dan titik pusat kelengkungan.
  14. Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian kamera yang berfungsi mengatur cahaya masuk berdasarkan gambar yang disajikan.
  15. Peserta didik dapat menganalisis perubahan kecepatan dan panjang gelombang cahaya ketika cahaya dibiaskan dari udara ke kaca.
  16. Peserta didik dapat menghitung jarak bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung, jika diketahui jarak benda dan jarak fokusnya.
  17. Peserta didik dapat mengidentifikasi contoh campuran heterogen dari daftar berbagai zat yang diberikan.
  18. Peserta didik dapat mengidentifikasi contoh zat tunggal dari daftar berbagai zat yang diberikan.
  19. Peserta didik dapat mengidentifikasi golongan unsur yang memiliki sebagian sifat logam dan nonlogam serta bersifat semikonduktor.
  20. Peserta didik dapat menentukan metode pemisahan yang tepat untuk mendapatkan seluruh komponen campuran pasir, gula, air, dan tepung.
  21. Peserta didik dapat menjelaskan istilah tenaga yang berasal dari luar bumi.
  22. Peserta didik dapat mengidentifikasi salah satu penyebab gerak endogen.
  23. Peserta didik dapat menjelaskan sifat fisik lapisan astenosfer.
  24. Peserta didik dapat mengurutkan lapisan interior bumi dari luar ke dalam dengan benar.
  25. Peserta didik dapat mengidentifikasi lapisan bumi berdasarkan sifat kimianya.
  26. Peserta didik dapat mengidentifikasi tipe pergerakan lempeng bumi yang tidak termasuk dalam kategori yang diberikan.
  27. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor yang bukan merupakan penyebab gempa bumi.
  28. Peserta didik dapat menentukan daerah yang merasakan akibat gempa bumi paling parah.
  29. Peserta didik dapat mengidentifikasi lapisan bumi yang berfungsi sebagai selimut Bumi dan mengandung sisilium, aluminium, dan magnesium.
  30. Peserta didik dapat memberikan bukti adanya konvergensi antar lempeng tektonik berdasarkan pilihan yang diberikan.

Indikator (Kisi-kisi) Soal Sumatif Akhir Tahun (SAT) IPA Kelas 7 Reguler Semester Genap 2025

  1. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri makhluk hidup yang ditunjukkan oleh nyamuk, berdasarkan teks yang disajikan.
  2. Peserta didik dapat menganalisis pernyataan yang benar mengenai populasi dalam suatu ekosistem.
  3. Peserta didik dapat mengklasifikasikan komponen biotik dalam ekosistem danau yang disajikan.
  4. Peserta didik dapat memprediksi dampak yang terjadi pada jaring-jaring makanan jika populasi katak menurun drastis, berdasarkan ilustrasi yang diberikan.
  5. Peserta didik dapat menentukan peran bakteri dan jamur dalam suatu ekosistem.
  6. Peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan yang bukan merupakan upaya konservasi air.
  7. Peserta didik dapat mengurutkan sistem klasifikasi lima kingdom dengan benar.
  8. Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri yang bukan merupakan karakteristik mamalia.
  9. Peserta didik dapat menjelaskan ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
  10. Peserta didik dapat memberikan contoh simbiosis yang sesuai dengan simbiosis komensalisme antara tanaman anggrek dan pohon.
  11. Peserta didik dapat mendefinisikan istilah yang tepat untuk hubungan saling ketergantungan antara komponen hidup dan tidak hidup dalam suatu sistem.
  12. Peserta didik dapat menuliskan nama ilmiah manusia dengan format yang benar.
  13. Peserta didik dapat menentukan peran ular dalam rantai makanan yang disajikan.
  14. Peserta didik dapat memprediksi dampak yang terjadi pada jaring-jaring makanan di sawah dan kebun jika populasi tikus dibasmi secara masif.
  15. Peserta didik dapat memilih ciri-ciri makhluk hidup yang benar dari daftar yang diberikan.
  16. Peserta didik dapat menyimpulkan ciri makhluk hidup yang ditunjukkan oleh fotosintesis berdasarkan teks tentang lamun.
  17. Peserta didik dapat memilih dua pernyataan yang tepat terkait ciri-ciri atau struktur jamur berdasarkan informasi yang disajikan.
  18. Peserta didik dapat menentukan kunci dikotomi yang sesuai untuk mengidentifikasi spesies pada gambar lumba-lumba, berdasarkan kunci determinasi yang disediakan.
  19. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis simbiosis yang terjadi antara burung jalak dan kerbau.
  20. Peserta didik dapat memprediksi kemungkinan yang terjadi pada ekosistem jika populasi ular menurun drastis.
  21. Peserta didik dapat mengidentifikasi interaksi kompetisi yang terjadi dalam jaring-jaring makanan yang disajikan.
  22. Peserta didik dapat mengidentifikasi organisme yang tepat pada setiap tingkat trofik dalam piramida energi, berdasarkan gambar jaring-jaring makanan laut.
  23. Peserta didik dapat menganalisis dan memprediksi dampak yang terjadi pada ekosistem sawah jika populasi ular berkurang drastis, berdasarkan rantai makanan yang diberikan.
  24. Peserta didik dapat mengidentifikasi interaksi antara komponen abiotik dan biotik yang sesuai dengan rantai makanan yang disajikan.
  25. Peserta didik dapat menyimpulkan dampak negatif penggunaan teknologi transportasi terhadap kesehatan pernapasan manusia berdasarkan grafik peningkatan emisi CO2 yang disajikan.
  26. Peserta didik dapat menentukan upaya manusia yang tepat untuk melestarikan lingkungan agar seimbang dan serasi.
  27. Peserta didik dapat memilih pernyataan yang benar mengenai perbedaan antara asteroid dan komet berdasarkan informasi yang diberikan.
  28. Peserta didik dapat memilih pernyataan yang benar mengenai dampak revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi.
  29. Peserta didik dapat mengurutkan dengan benar tahapan proses terjadinya gerhana bulan total berdasarkan ilustrasi yang diberikan.
  30. Peserta didik dapat mengidentifikasi pernyataan yang tidak sesuai mengenai perbandingan antara Bumi dan Venus berdasarkan informasi yang diberikan.

Selasa, 27 Mei 2025

The Grid Question of Science Final Semester Asessment International Class 2025

  1. Students are able to identify the solar system from the list of celestial objects.

  2. Students are able to determine the characteristics of a planet by selecting statements.

  3. Students are able to determine the hottest planet based on the information about planetary distance from the Sun.

  4. Students are able to identify a planet based on its unique features from the given description.

  5. Students are able to explain why Earth is suitable for life by selecting statements from the list of reasons.

  6. Students are able to recognize planet by selecting the correct image or label.

  7. Students are able to classify gas giant planets by choosing the sequence from the list.

  8. Students are able to explain why Uranus has low temperatures by choosing from the available factors.

  9. Students are able to describe the motion of the Moon by selecting the statement from the given options.

  10. Students are able to explain the function of artificial satellites by selecting the statement from the list.

  11. Students are able to identify similarities between Eris and Ceres by selecting from the list of features.

  12. Students are able to determine the orbital location of dwarf planets by selecting from the available choices.

  13. Students are able to distinguish between asteroids and comets by selecting the statement from the description.

  14. Students are able to identify the characteristics of a comet by selecting from the provided list.

  15. Students are able to mention common features of celestial bodies by selecting the statement from the list.

  16. Students are able to define the term meteorite by selecting from the description of a falling space object.

  17. Students are able to explain the cause of seasons by selecting from the given statements.

  18. Students are able to explain leap years by selecting the statement from the available explanations.

  19. Students are able to state the Earth’s axis tilt by selecting from the list of angles.

  20. Students are able to explain the effect of Earth’s rotation by selecting from the provided list.

  21. Students are able to identify Moon phases by selecting the correct phase from an image of the Moon’s revolution.

  22. Students are able to explain the cause of Moon phases by selecting from several phenomena.

  23. Students are able to describe spring tides by selecting the statement from the description.

  24. Students are able to explain the role of telescopes and space missions by selecting from the list of functions.

  25. Students are able to identify the order of the Sun's layers by selecting from the list.

  26. Students are able to explain the source of satellite disturbances by selecting from the list of solar phenomena.

  27. Students are able to describe convection in the Sun by selecting the statement from the process description.

  28. Students are able to explain the effects of Earth’s revolution by selecting from the list of phenomena.

  29. Students are able to explain the Moon’s stronger tidal effect compared to the Sun by selecting from the comparison.

  30. Students are able to define a solar eclipse by selecting the statement from the given options.

Selasa, 13 Mei 2025

International Grade 7 Science Fourth Tryout Question Grid 2025

  1. Students are expected to identify the name of a system that consists of a star and the planets that orbit around it.
  2. Students should recognize the planet where the Sun rises in the west and is known as the “greenhouse planet.
  3. Students are asked to choose the planet that takes 165 years to orbit the Sun and has extremely cold temperatures.
  4. Students need to determine which planet is the coldest by comparing their average distances from the Sun.
  5. Students will select the main reasons why Earth can support life among several options.
  6. Students are expected to identify the reason why Mars is called the "Red Planet."
  7. Students should recall between which two planets the asteroid belt is located.
  8. Students need to distinguish which of the planets is not a rocky planet based on its characteristics.
  9. Students are asked to identify what kind of object burns in the sky and looks like a shooting star.
  10. Students will name the dwarf planet that is found in the asteroid belt.
  11. Students are expected to explain the similarity between natural and artificial satellites.
  12. Students need to compare a comet and an asteroid and recognize their differences.
  13. Students should recognize the name of the Sun’s outermost layer.
  14. Students are asked to predict what happens when the Sun runs out of hydrogen in its core.
  15. Students will explain the use of satellites, telescopes, and spacecraft in studying space.
  16. Students need to identify which everyday activity depends the most on GPS technology.
  17. Students should explain what causes the Moon to have different phases during the month.
  18. Students are expected to describe why the Earth experiences four seasons in a year.
  19. Students will explain why the Moon affects tides on Earth more than the Sun does.
  20. Students need to relate how a lunar eclipse is connected to high tides on Earth.
  21. Students are asked to write two correct examples of dwarf planets that are located in the Kuiper Belt.
  22. Students should name the Moon phase that happens when the Moon is directly between the Earth and the Sun.

Selasa, 11 Maret 2025

Indikator Soal (Kisi-Kisi) Sumatif Tengah Semester (STS) IPA Kelas VII Reguler Semester Genap 2025

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. 

Bagaimana kabar peserta didik kelas VII? Semoga kalian semua dalam kondisi sehat dan tetap semangat belajar ya. Berikut bapak sampaikan indikator soal untuk belajar Sumatif Tengah Semester (STS) IPA untuk kelas reguler. Ada 25 soal. Tips sukses untuk STS yaitu dipelajari dan dikerjakan tiap indikator soal. Semoga bermanfaat ya.

Cara mengerjakan indikator untuk dapat mengerjakan soal STS yaitu contoh nomor 1 ilmu yang mempelajari pengelompokkan makhluk hidup yaitu TAKSONOMI.

Semoga diberi kemudahan dalam mengerjakan kisi-kisi dan soal STS IPA serta memperoleh hasil terbaik. aamin. 

NoMateriIndikator Soal
1Klasifikasi Makhluk HidupPeserta didik dapat menyebutkan ilmu yang mempelajari pengelompokkan makhluk hidup.
2Populasi dalam EkosistemPeserta didik dapat menjelaskan konsep populasi dalam ekosistem.
3Komponen EkosistemPeserta didik dapat mengidentifikasi komponen biotik dalam ekosistem danau.
4Jaring-Jaring MakananPeserta didik dapat menganalisis dampak perubahan populasi dalam jaring-jaring makanan.
5Peran MikroorganismePeserta didik dapat menjelaskan peran bakteri dan jamur dalam ekosistem.
6Rantai Makanan di LautPeserta didik dapat menyusun urutan rantai makanan yang benar dalam ekosistem laut.
7Ciri-Ciri Makhluk HidupPeserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan respon terhadap rangsangan.
8Konservasi AirPeserta didik dapat menentukan usaha yang tidak termasuk dalam konservasi air.
9Klasifikasi Makhluk HidupPeserta didik dapat mengenali sistem klasifikasi lima kingdom.
10Tumbuhan BerbijiPeserta didik dapat membedakan jenis tumbuhan biji tertutup.
11Ciri-Ciri MamaliaPeserta didik dapat mengidentifikasi ciri khas mamalia.
12EkologiPeserta didik dapat menjelaskan ilmu yang mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya.
13SimbiosisPeserta didik dapat mengidentifikasi contoh simbiosis komensalisme.
14EkosistemPeserta didik dapat menjelaskan konsep ekosistem sebagai sistem interaksi antara komponen biotik dan abiotik.
15Penulisan Nama IlmiahPeserta didik dapat menuliskan nama ilmiah manusia dengan benar.
16Kingdom MoneraPeserta didik dapat mengidentifikasi kelompok makhluk hidup yang termasuk kingdom Monera.
17Rantai MakananPeserta didik dapat menentukan peran ular dalam rantai makanan.
18Dampak Perubahan PopulasiPeserta didik dapat menganalisis dampak pemusnahan tikus terhadap ekosistem.
19Masalah LingkunganPeserta didik dapat menentukan usaha yang paling tepat untuk mengurangi permasalahan lingkungan.
20TaksonomiPeserta didik dapat menyusun urutan takson dengan benar.
21SimbiosisPeserta didik dapat memberikan contoh simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
22Komponen BiotikPeserta didik dapat menyebutkan 4 contoh komponen biotik dalam ekosistem.
23Aktivitas ManusiaPeserta didik dapat menyebutkan 3 aktivitas manusia yang merusak lingkungan.
24Rantai MakananPeserta didik dapat menyusun rantai makanan sederhana yang terdiri dari 4 makhluk hidup.
25Klasifikasi HewanPeserta didik dapat memberikan contoh hewan dari kelompok Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia.

Senin, 10 Maret 2025

Indikator Soal (Kisi-Kisi) Sumatif Tengah Semester (STS) IPA Kelas VIII Semester Genap 2025

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. 

Bagaimana kabar peserta didik kelas VII? Semoga kalian semua dalam kondisi sehat dan tetap semangat belajar ya. Berikut bapak sampaikan indikator soal untuk belajar Sumatif Tengah Semester (STS) IPA untuk kelas reguler. Ada 25 soal. Tips sukses untuk STS yaitu dipelajari dan dikerjakan tiap indikator soal. Semoga bermanfaat ya.

NoMateriIndikator Soal
1Getaran dan GelombangPeserta didik dapat mengidentifikasi aplikasi gelombang ultrasonik dalam kehidupan sehari-hari.
2Getaran dan GelombangPeserta didik dapat menentukan satu getaran penuh pada gerak bandul.
3Gelombang BunyiPeserta didik dapat menghitung kedalaman laut menggunakan konsep sonar.
4Gelombang MekanikPeserta didik dapat menghitung jumlah gelombang berdasarkan cepat rambat dan waktu.
5Getaran dan FrekuensiPeserta didik dapat menghitung frekuensi getaran ayunan.
6Cepat Rambat GelombangPeserta didik dapat membandingkan cepat rambat gelombang berdasarkan jumlah gelombang yang terbentuk.
7Periode dan FrekuensiPeserta didik dapat menghitung frekuensi dari periode gerak bandul.
8Jenis GelombangPeserta didik dapat mengidentifikasi jenis gelombang berdasarkan arah rambat dan getarnya.
9Panjang GelombangPeserta didik dapat menentukan panjang gelombang dari cepat rambat gelombang yang diberikan.
10Gelombang BunyiPeserta didik dapat mengidentifikasi gelombang longitudinal berdasarkan sifatnya.
11Jenis SuaraPeserta didik dapat mengenali jenis suara yang dapat didengar oleh manusia.
12Kecepatan BunyiPeserta didik dapat menghitung waktu tempuh bunyi berdasarkan jarak dan kecepatan rambatnya.
13OptikPeserta didik dapat menentukan sifat bayangan yang terbentuk pada cermin atau lensa.
14Optik dan KameraPeserta didik dapat menentukan bagian kamera yang berfungsi mengatur cahaya.
15Pembiasan CahayaPeserta didik dapat menentukan perubahan kecepatan dan panjang gelombang cahaya saat berpindah medium.
16OptikPeserta didik dapat menghitung jarak bayangan pada cermin cekung.
17Zat dan CampuranPeserta didik dapat mengidentifikasi campuran heterogen dari daftar zat yang diberikan.
18Zat dan CampuranPeserta didik dapat mengidentifikasi zat tunggal dari daftar zat yang diberikan.
19Golongan UnsurPeserta didik dapat mengenali unsur-unsur metaloid berdasarkan sifatnya.
20Pemisahan CampuranPeserta didik dapat menentukan metode pemisahan campuran yang sesuai.
21Resonansi BunyiPeserta didik dapat menjelaskan proses resonansi bunyi pada alat musik.
22GelombangPeserta didik dapat menentukan amplitudo, frekuensi, dan periode gelombang dari grafik yang diberikan.
23Getaran dan FrekuensiPeserta didik dapat menghitung frekuensi dan periode getaran pada bandul.
24Zat Tunggal dan CampuranPeserta didik dapat mengidentifikasi contoh zat tunggal dan campuran dalam kehidupan sehari-hari.
25Struktur MolekulPeserta didik dapat membedakan antara molekul unsur dan molekul senyawa berdasarkan ilustrasi yang diberikan.

The Grid Question of Science Mid-Semester Asessment International Class 2024

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. How are the students in class VII-F, VII-G, VII-H? Hopefully you will always be in a healthy condition and stay enthusiastic in carrying out Science Final Asessment. There are 25 multiple choice questions. 

Assigment : Students have to make indicator become an answer. Notice how to make indicator become an answer question 

IndicatorStudents can calculate the energy available at each trophic level in a food chain

Answer : In an ecosystem, energy flows through different trophic levels in a food chain. According to the 10% rule, only 10% of the energy is passed on to the next level, while the rest is lost as heat.

The assigment must do and collect to me on Wednesday, 12nd 2025 after the mid semester. 

Science Exam Question Grid (Kisi-Kisi Soal)

No Question Topic Indicator
1 Biodiversity Students can identify the importance of biodiversity and its threats.
2 Biodiversity Conservation Students can determine the most effective way to protect biodiversity.
3 Characteristics of Living Things Students can identify the characteristics of living organisms.
4 Classification of Animals Students can classify a tiger into its correct taxonomic family.
5 Microorganisms and Diseases Students can identify the type of microorganism that causes certain diseases.
6 Protists Classification Students can determine the correct name of a protist based on its characteristics.
7 Fungi Characteristics Students can identify the classification of fungi based on its cellular structure.
8 Animal Classification Students can classify an animal based on its physical characteristics.
9 Amphibians Students can determine which statement about amphibians is incorrect.
10 Plant Classification Students can classify a tomato plant as a dicotyledon based on its characteristics.
11 Dichotomous Key Students can identify how a dichotomous key works in classifying organisms.
12 Abiotic Factors Students can analyze the abiotic factors affecting the growth of fish in different ponds.
13 Desert Ecosystem Students can determine the main abiotic factor affecting animal activity in the desert.
14 Population in Ecosystems Students can define what all zebras in a grassland ecosystem form.
15 Food Chain Students can predict the effect of increasing the squirrel population on oil palm fruits.
16 Decomposers Students can explain the role of decomposers in a food web.
17 Energy Pyramid Students can analyze why the energy pyramid narrows at the top.
18 Ecological Interactions Students can identify the type of ecological interaction shown in the picture.
19 Carbon Cycle Students can explain the impact of burning fossil fuels on the carbon cycle.
20 Acid Rain Students can determine the effects of acid rain on the environment.
21 Carbon Absorption Students can identify which organisms absorb the most carbon from the atmosphere.
22 Pest Control Students can evaluate the use of pesticides for pest control.
23 Scientific Naming Students can explain the meaning of the two-part scientific name of an organism.
24 Climate Change Students can determine the cause of melting ice in the Arctic and Antarctic.
25 Energy Flow Students can calculate the energy available at each trophic level in a food chain.